Minggu, 21 November 2010

KOMUNIKASI DATA & KEAMANAN SISTEM INFORMASI SERTA PENGENDALIAN DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

KOMUNIKASI DATA & KEAMANAN SISTEM INFORMASI SERTA PENGENDALIAN DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI


1. Pendahuluan
Data adalah bagian yang vital. Perlu pengamanan ekstra. Suatu sistem yang hanya dapat mengumpulkan/mencatat data ditambah kemampuan untuk menganalisa dan memprosesnya menjadi informasi adalah sebuah sistem yang lugu. Perlu ditambahkan prosedur kemanan untuk data tersebut, yaitu prosedur backup atau replikasi. Backup data ini sendiri perlu sehingga bila terjadi hal-hal yang mengganggu atau pun merusak sistem, kita masih memiliki data yang tersimpan di tempat dan di media lain yang aman. Dan juga adanya usaha pengendalian didalam pengembangan sistem informasi. Berikutnya akan dibahas difase pembahasan.

2. Tinjauan Pustaka
Sangat diharapkan para provider menjaga keamanan dari komunikasi data yang ada diseluruh pelosok negeri ini agar tidak terjadi pembocoran atau keterlambatan dari pengiriman data.
Untuk itu dalam pengembangan sistem informasi dibutuhkan keamanan dari sistem informasi itu sendiri.

3. Pembahasan
Perlu dipikirkan bahwa komputer server atau desktop adalah pintu untuk masuk-ke dan keluar-dari sistem informasi. Bayangkan kalau seseorang yang tidak berhak tiba-tiba berada di depan komputer server. Entah apa yang terlintas dalam benaknya dan apa yang dapat dia lakukan terhadap server tersebut. Yang jelas, harus diperhatikan keamanan hardware sistem informasi kita. Keamanan secara fisik umumnya diberikan pada komputer server. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga diterapkan pada komputer client/workstation.
Dalam sebuah buku yang dikarang oleh seorang hacker, ternyata salah satu cara agar hacker tersebut dapat menembus keamanan sistem informasi dan komunikasi adalah dengan pendekatan personal atau sosialisasi yang baik dengan karyawan/operator pengguna sistem. Ada metode pendekatan sang hacker/cracker agar dapat memperoleh cara (biasanya berupa prosedur dan password) dari "orang-dalam" dari pengguna sistem. Bisa saja hacker tersebut dekat dengan wanita operator sebuah sistem, dan si hacker tadi berhasil mengorek password sistem. Atau juga ada hacker yang berpura-pura sebagai karyawan suatu perusahaan dan meminta System Administrator untuk mengubah password seorang operator. Dengan demikian hacker tersebut dapat memperoleh password dari operator tadi. Banyak cara yang dilakukan oleh hacker dan cracker untuk membobol sistem dari pendekatan personal, baik dengan cara halus, cara cantik, mau pun cara paksa.
Keamanan komunikasi jaringan juga masalah yang penting. Apalagi sekarang teknologi wireless sedang marak-maraknya. Pada saat teknologi wireless masih baru lahir, banyak pakar dan praktisi TIK menilai penggunaan jaringan wireless merupakan jaringan yang paling rentan terhadap gangguan dan perusakan. Terlepas dari itu semua, keamanan jaringan komunikasi ini juga sangat vital. Bentuknya bisa penyusupan ke jaringan, gangguan jaringan (flooding), atau bahkan perusakan sarana dan prasarana komunikasi jaringan (vandalism).
Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki
sistem yang telah ada.
1. Tim Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem tentunya harus didukung oleh personalpersonal
yang kompeten di bidangnya. Suatu Tim biasanya terdiri dari :
1. Manajer Analis Sistem
2. Ketua Analis Sistem
3. Analis Sistem Senior
4. Analis Sistem Junior
5. Pemrogram Aplikasi Senior
6. Pemrogram Aplikasi Junior
Jumlah personil Tim di atas diperlukan apabila sistem yang akan
dikembangkan cukup besar. Apabila sistem yang akan dikembangkan kecil,
maka personilnya dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan.
2. Perlunya Pengembangan Sistem

Sistem lama yang perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena
beberapa hal :
1. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem
yang lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa :
a. Ketidakberesan sistem yang lama
Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang
lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
b. Pertumbuhan organisasi
Kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data
semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru
menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang
lama tidak efektif lagi dan tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan
informasi yang dibutuhkan manajemen.
2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan
Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau
efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan
Pengembangan Sistem Informasi

rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatankesempatan
dan peluang-peluang pasar, sehingga teknologi informasi
perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi agar dapat
mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh
manajemen.
3. Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah
Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksiinstruksi
dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya
peraturan pemerintah
3. Indikator Diperlukannya Pengembangan Sistem
1. Keluhan pelanggan
2. Pengiriman barang yang sering tertunda
3. Pembayaran gaji yang terlambat
4. Laporan yang tidak tepat waktu
5. Isi laporan yang sering salah
6. Tanggung jawab yang tidak jelas
7. Waktu kerja yang berlebihan
8. Ketidakberesan kas
9. Produktivitas tenaga kerja yang rendah
10. Banyaknya pekerja yang menganggur
11. Kegiatan yang tumpang tindih
12. Tanggapan yang lambat terhadap pelanggan
13. Kehilangan kesempatan kompetisi pasar
14. Persediaan barang yang terlalu tinggi
15. Pemesanan kembali barang yang tidak efisien
16. Biaya operasi yang tinggi
17. File-file yang kurang teratur
18. Keluhan dari supplier karena tertundanya pembayaran
19. Tertundanya pengiriman karena kurang persediaan
20. Investasi yang tidak efisien
21. Peramalan penjualan dan produksi tidak tepat
22. Kapasitas produksi yang menganggur
23. Pekerjaan manajer yang terlalu teknis
24. DLL.
Pengembangan Sistem Informasi
3
4. Dengan adanya sistem baru diharapkan terjadi peningkatan dalam
hal :
1. Kinerja, yang dapat diukur dari throughput dan respon time.
Throughput : jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan pada suatu saat
tertentu
Respon time : Rata-rata waktu tertunda di antara dua transaksi.
2. Kualitas informasi yang disajikan
3. Keuntungan (penurunan biaya). Berhubungan dengan jumlah
sumber daya yang digunakan
4. Kontrol (pengendalian)
5. Efisiensi
6. Pelayanan
5. Prinsip Pengembangan Sistem
Prinsip-prinsip pengembangan sistem, adalah :
1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen
2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar
Maka setiap investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini :
- Semua alternatif yang ada harus diinvestigasikan
- Investasi yang terbaik harus bernilai
3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses
pengembangan sistem
5. Proses pengembangan sistem tidak harus urut
6. Jangan takut membatalkan proyek
7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem
6. Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Bila dalam operasi sistem yang sudah dikembangkan masih timbul
permasalahan-permasalahan yang tidak dapat diatasi dalam tahap
pemeliharaan sistem, maka perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk
mengatasinya dan proses ini kembali ke proses yang pertama. Siklus ini
disebut dengan Siklus Hidup suatu Sistem.
Siklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai
serangkaian aktivitas yang dilaksanakan oleh profesional dan pemakai sistem
informasi untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem
informasi.

4. Penutup
Kesimpulan
Mungkin ada sedikit ketidakjelasan dari data atau cara penulisan dari makalah ini, agar dimaklumi. Karena penulis juga masih belajar dan masih banyak salah. Mohon kritik dan saran dari pembaca yang membaca makalah ini.
Saran
Agar lebih maju dalam rangka memperbaiki penulisan makalah ini diharapkan masukkan dari anda atau pun dari dosen yang mewakili mata kuliah ini.

5. Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_data

http://www.google.co.id/search?hl=id&client=firefox-a&hs=UBR&rls=org.mozilla%3Aen-US%3Aofficial&q=komunikasi+data+%26+keamanan+sistem+informasi+&aq=f&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai=

http://blog.re.or.id/konsep-dasar-sistem-informasi-definisi-sistem-informasi.htm

http://www.docstoc.com/docs/22039415/SISTEM-INFORMASI-AKUNTANSI-PENGEMBANGAN-SISTEM-Oleh-1-Elfia

http://www.lesantoso.com/articles/sistem-pendukung-keputusan-untuk-masalah-optimisasi-multikriteria

http://www.uinjkt.ac.id/index.php/categoryblog/1319-dr-husni-teja-sukmana-msc-sistem-informasi-butuh-pengembangan-inovasi-dan-kreativitas.html

http://kombinasi.net/pengembangan-sistem-informasi-studi-kasus-sistem-informasi-perpustakaan/

http://rogonyowosukmo.wordpress.com/2010/03/18/pengembangan-sistem-informasi-akuntansi/

http://widyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5568/Modul_ke_11_sim_ptik.doc

http://www.google.co.id/tanya/thread?tid=0d9a76e6994f909e

http://www.journalonlines.info/

SISTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE BESERTA FASE-FASENYA

SISTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE BESERTA FASE-FASENYA

1. Pendahuluan
SDLC adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi. Berbagai metodologi SDLC telah dikembangkan untuk memandu proses yang terlibat termasuk model air terjun (metode SDLC asli), pengembangan aplikasi cepat (RAD), pembangunan bersama aplikasi (JAD), model air mancur dan model spiral. Sebagian besar, beberapa model digabungkan menjadi semacam metodologi hibrida. Dokumentasi sangat penting terlepas dari jenis model yang dipilih atau diciptakan untuk setiap aplikasi, dan biasanya dilakukan secara paralel dengan proses pembangunan. Beberapa metode bekerja lebih baik untuk tipe tertentu proyek, tetapi dalam analisis terakhir, faktor yang paling penting bagi keberhasilan proyek mungkin seberapa dekat rencana tertentu diikuti.
2. Tinjauan Pustaka
Blanchard, B. S., & Fabrycky, W. J.(2006) Systems engineering and analysis (4th ed.) New Jersey: Prentice Hall. • Cummings, Haag (2006). Management Information Systems for the Information Age. Toronto, McGraw-Hill Ryerson.

3. Pembahasan
SDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah
dari setiap tahapan yang secara garis besar terbagi dalam tiga kegiatan
utama, yaitu :
a. Analysis
b. Design
c. Implementation
Setiap kegiatan dalam SDLC dapat dijelaskan melalui tujuan (purpose) dan
hasil kegiatannya (deliverable).
Apabila kegiatan utama tersebut dijabarkan ke dalam langkah-langkah yang
lebih rinci dapat digambarkan seperti berikut :

+---------------------------------------------------------------------+
: ANALYSIS : DESIGN : IMPLEMENTATION :
+---------------------------------------------------------------------+
: :
+---------------+ : :
+-->: Problem : : :
| : Detection : : :
| +---------------+ +-----------+ +-----------+
+---------> | | : | | : |
| +---------------+ | : +---------------+ | : +---------------+
| : Initial : | : : Output : | : : Programming / :
| : Investigation : | : : : | : : test :
| +---------------+ | : +---------------+ | : +---------------+
+---------> | | : | | : |
| +---------------+ | : +---------------+ | : +---------------+
| : Requirements : | : : Input : | : : Training / :
| : Analysis : | : : : | : : Other :
| +---------------+ | : +---------------+ | : +---------------+
+---------> | | : | | : |
+---------------+ | : +---------------+ | : +---------------+
: Generation of : | : : Files :--+ : : System :
: Alternatives : | : : : : : Change Over :
+---------------+ | : +---------------+ : +---------------+
| | : :
+---------------+ | : :
: Selection of :--+ : :
: Proper System : : :
+---------------+ : :

Gambar 4.3 : Stages of Problem Solving Systems Development Life Cycle (SDLC)

ANALYSIS
Dalam tahap analisis ini, digunakan oleh analis sistem untuk :
a. Membuat keputusan apabila sistem saat ini mempunyai masalah atau sudah
tidak berfungsi secara baik dan hasil analisisnya digunakan sebagai dasar
untuk memperbaiki sistem
b. Mengetahui ruang lingkup pekerjaannya yang akan ditanganinya.
c. Memahami sistem yang sedang berjalan saat ini
d. Mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap analisis ini adalah :

1. Problem detection
a. Tujuan : Mendeteksi sistem, apabila sistem saat ini semakin
berkurang manfaatnya (memburuk).
b. Hasil : Laporan pendahuluan tentang permasalahan yang terjadi
dalam sistem.

2. Initial investigation
a. Tujuan : Memerikan sistem saat ini dengan penekanan pada daerah-
daerah yang menimbulkan permasalahan.
b. Hasil : Penjelasan sistem saat ini.

3. Requirement analysis (determination of ideal systems)
a. Tujuan : Mendapatkan konsensus dari komunitas pemakai dari sistem
informasi yang ideal. Sebuah penggantian sistem akan
menimbulkan jarak antara sistem saat ini dengan sistem
yang ideal (yang mengacu ke komputerisasi).
b. Hasil : Penjelasan kebutuhan analisis terhadap sistem.

4. Generation of system alternatives
a. Tujuan : Menggali (explore) perbedaan dari alternatif sistem dalam
mengurangi jarak (gap) antara sistem saat ini dengan
sistem idealnya.
b. Hasil : Dokumen-dokumen tentang alternatif sistem yang akan
digunakan untuk memperbaiki sistem.

5. Selection of proper system
a. Tujuan : Membandingkan alternatif-alernatif sistem dengan
menggunakan metodologi terstruktur, memilih alternatif
sistem yang paling baik, dan menjualnya (sell) kepada
management.
b. Hasil : Hasil-hasil dari studi sistem.

DESIGN
Dalam tahap perancangan (desgin) memiliki tujuan, yaitu untuk :
a. Mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang
dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang
terbaik.

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perancangan ini adalah :

6. Output design
a. Tujuan : Memerikan bentuk-bentuk laporan sistem dan dokumennya.
b. Hasil : Bentuk (forms) dari dokumentasi keluaran (output).

7. Input design
a. Tujuan : Memerikan bentuk-bentuk masukan didokumen dan dilayar ke
sistem informasi.
b. Hasil : Bentuk (forms) dari dokumentasi masukan (input).

8. File design
a. Tujuan : Memerikan bentuk-bentuk file-file yang dibutuhkan dalam
sistem informasi.
b. Hasil : Bentuk (forms) dari dokumentasi file.

IMPLEMENTATION
Dalam tahap implementasi memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk :
a. Melakukan kegiatan spesifikasi rancangan logikal ke dalam kegiatan yang
sebenarnya dari sistem informasi yang akan dibangunnya atau dikembangkannya.
b. Mengimplementasikan sistem yang baru.
c. Menjamin bahwa sistem yang baru dapat berjalan secara optimal.

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah :

9. Programming & testing
a. Tujuan : Mengkonversikan perancangan logikal ke dalam kegiatan
operasi coding dengan menggunakan bahasa pemograman
tertentu, dan mengetest semua program serta memastikan
semua fungsi / modul program dapat berjalan secara benar.
b. Hasil : Coding program dan spesifikasi program.

10.Training
a. Tujuan : Memimpin (conduct) pelatihan dalam menggunakan sistem,
persiapan lokasi latihan dan tugas-tugas lain yang
berhubungan denganp pelatihan (buku-buku panduan sistem).
b. Hasil : Rencana pelatihan sistem, modul-modul katihan dan
sebagainya.

11. System changeover
a. Tujuan : Merubah pemakaian sistem lama ke sistem bari dari sistem
informasi yang berhasil dibangun.Perubahan sistem merupakan tanggungjawab team designer ke pemakai siste (user organization).
b. Hasil : Rencana (jadwal dan metode) perubahan sistem (contract).

4. Penutup
Kesimpulan
Agaknya penulisan atau makalah ini kurang dari sempurna karena sumber data yang kurang akurat. Mungkin lebih efisien bagi si pembaca.
Saran
Dibutuhkan saran atau kritik dari pembaca kepada penulis agar lebih dapat menyempurnaka penulisan atau makalah ini agar lebih baik dan sempurna lagi.
5. Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/SDLC
http://www.startvbdotnet.com/sdlc/sdlc.aspx
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.startvbdotnet.com/sdlc/sdlc.
http://www.computerworld.com/s/article/71151/System_Development_Life_Cycle
http://www.ambysoft.com/essays/agileLifecycle.html
http://benderrbt.com/Bender-SDLC.pdf
http://wbudhysantika.blogspot.com/2007/12/web-sdlc.html
http://teknologi.kompasiana.com/group/internet/2010/09/28/apa-itu-sdlc/
http://joanmathilda.wordpress.com/2009/10/08/sdlc-system-development-life-cycle/

MANAJEMEN SUMBER INFORMASI (INFORMATION RESOURCES MANAGEMENT) DALAM ORGANISASI BERBASIS KOMPUTER (CBIS)

MANAJEMEN SUMBER INFORMASI (INFORMATION RESOURCES MANAGEMENT) DALAM ORGANISASI BERBASIS KOMPUTER (CBIS)

1. Pendahuluan
Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat tergantung pada kemampuan orang yang mengelola organisasi tersebut. Manajemen sebagi suatu metode yang mengatur, mengelola organisasi dapat diartikan sebagai seni melaksanakan sesuatu melalui orang. Jika manajemen suatu organisasi baik maka akan meningkatkan kemakmuran suatu negara.
Dalam menjalankan tugasnya , para manajer memerlukan informasi, karena adanya perbedaan tugas maka informasi yang diperlukan juga akan berbeda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh adanya periode waktu, tingkat ketidakpastian, tipe informasi, dasar kebutuhan informasi dan bentuk pelaporan. Sehingga dapat dikategorikan bahwa informasi adalah salah satu jenis sumberdaya utama, dan termasuk dalam kategori sumberdaya konseptual.
Jenis sumberdaya utama lainnya, dalam kategori sumberdaya fisik, yaitu
Manusia
Material
Mesin (termasuk fasilitas dan energi)
Uang

2. Tinjauan Pustaka
Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. CBIS ini juga berkaitan dengan IRM(Information Resources Management) yang merupakan sumber informasi yang akan diolah pada CBIS.

3. Pembahasan

IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai
sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang
sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan &
manajemen.
Tipe-tipe dari sumber informasi :
Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas,
database, software, hardware.
Informasi sebagai sumber strategis

Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan
kompetitif.
Caranya : Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi
yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen
lingkungannya.
Arus Informasi antara perusahaan dan pelanggan :
- Informasi yang menerangkan kebutuhan produk
- Informasi yang menerangkan penggunaan produk
- Informasi yang menerangkan kepuasan produk
Keuntungan kompetitif dicapai apabila :

Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen dan diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya.

Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam
Bahasa Indonesia disebut juga Sistem
Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data
menjadi sebuah informasi yang
berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan
keputusan. Beberapa istilah yang
terkait dengan CBIS yang akan dibahas pada bagian ini antara lain
adalah data, informasi, sistem, sistem
informasi dan “basis komputer” sebagai kata kuncinya.
Data
Banyak terdapat pengertian data yang dirangkum dari berbagai
sumber. Bagian ini akan mengutip tiga
pengertian data dari sudut pandang yang berbeda-beda.
1. Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan
sebagai istilah yang berasal dari
kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
2. Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut :
“Business data is an
organization's description of things (resources) and events (transactions) that
it faces”.
Jadi data, dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi
organisasi tentang sesuatu
(resources) dan kejadian(transactions) yang terjadi.
3. Pengertian yang lain mengatakan bahwa “data is the description of things
and events that we face”.
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.
Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian dan merupakan
kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu
informasi.
Informasi
Berikut juga akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber.
1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations
System : Conceptual
Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data
yang telah diolah
menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang
dapat dipahami di dalam
keputusan sekarang maupun masa depan.
2. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil
pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.

4. Penutup
Kesimpulan
Penulisan ini mencakup beberapa peran penting dari sumber informasi dalam membangun system informasi yang dikerjakan dengan lebih mudah dengan komputer.
Saran
Agar makalah ini dipermudah pembuatannya, maka dibutuhkan banyak sumber untuk membuat bahan didalam makalah ini. Mungkin masih kurang banyak sumber yang penulis dapatkan sehingga kurang menghasilkan informasi yang sempurna.
5. Referensi
http://v318.wordpress.com/2008/05/30/cbis-computer-based-information-system/
http://li3zn4-lisna.blogspot.com/2009/04/perkembangan-sistem-informasi-berbasis.html
http://www.scribd.com/doc/2928453/Era-Globalisasi-dan-Pentingnya-CBIS-dalam-Berkompetisi
http://www.lowongankerjameis.com/mei/makalah-tentang-cbis-contoh-makalah-di-mina-love.html
http://udifq.wordpress.com/tag/cbis/
http://pdf.hulufile.com/apa-itu-cbis.html
http://plazaiklanjitu.com/promosi/makalah-tentang-cbis.html
http://zhes.wordpress.com/2010/01/03/cbis-computer-based-information-system/
http://minalove.com/artikel/makalah+tentang+cbis
http://blog.re.or.id/konsep-dasar-sistem-informasi-definisi-sistem-informasi.htm
http://www.scribd.com/doc/22119901/Apa-Yang-Dimaksud-SI

KONSEP DATA MENCAKUP HIRARKI DATA, PENYIMPANAN DAN PENGAKSESAN DATA, PEMROSESAN DATA, PERANAN DATABASE DAN DBMS

KONSEP DATA MENCAKUP HIRARKI DATA, PENYIMPANAN DAN PENGAKSESAN DATA, PEMROSESAN DATA, PERANAN DATABASE DAN DBMS

1. Pendahuluan
Pada dasarnya konsep data itu harus diperhitungkan cara kegunaannya dalam aktivitas kita sehari-hari. Bagaimana data itu dibuat, digunakan dan tujuannya apa sehingga memang harus benar-benar dijaga data itu. Suatu pemrosesan data yang benar melalui penyimpanan dan pengaksesan data menjadi tujuan utama dari pemeliharaan data itu sendiri. Maka dari itu akan membahas tentang semua data dan cara pemeliharaannya dalam makalah ini.

2. Tinjauan Pustaka
Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek.

3. Pembahasan
Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis & data. Basis dapat diartikan sebagai markas / gudang, tempat berkumpul. Sedangkan data adalah fakta yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan peristiwa, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf simbol, teks gambar, bunyi atau kombinasinya.
Basis data sendiri dapat di definisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :
himpunan kelompok data / arsip yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat & mudah.
Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan/ penumpukan (redundansi), untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Kumpulan file/ tabel /arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

Basis data dan lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip. Dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/ arsip. Perbedaannya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan . jika lemari arsip menggunakan lemari sebagai media penyimpanannya, maka basisdata mnenggunakan media penyimpanan elektronis seperti disk (disket, harddisk).
Yang perlu diingat adalah bahwa tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronis bisa disebut basis data. Yang sangat ditonjolkan dalam basisdata adalah pengaturan/pemilaha/pengelompokkan/pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai fungsi/jenisnya. Pemilahan/ pengelompokan ini dapat berbentuk sejumlah file/ tabel terpisah atau dalam bentuk pendefinisian kolom-kolom/field-field data dalam setiap file/tabel.

Tujuan dibangunnya basis data adalah sebagai berikut :
Kecepatan & kemudahan (speed)
Dgn memanfaatkan basis data, memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan/ manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut secara lebih cepat & mudah.
Efisiensi ruang penyimpanan (space)
Karena keterkaitan yang erat antara kelompok data dalam sebuah basisdata,maka redundansi (pengulangan) pasti akan selalu ada, sehingga akan memperbesar ruang penyimpanan. Dengan basisdata, efisiensi ruang penyimpanan dapat dilakukan dengan menerapkan sejumlah pengkodean, atau dengan membuat relasi-relasi antar kelompok data yang saling berhubungan.
Keakuratan (accuracy)
Pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint), dmain data, keunikan data, dsb, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidak akuratan penyimpanan data.
Ketersediaan (availability)
Dengan pemanfaatan jaringan komputer, maka data yang berada di suatu lokasi/cabang dapat juga diakses (tersedia/available) bagi lokasi/cabang lain.
Kelengkapan (completeness)
Kelengkapan data yang disimpan dalam sebuah database bersifat relatif, bisa jadi saat ini dianggap sudah lengkap, tetapi belum tentu pada suatu saat dianggap lengkap. Untuk mengakomodasi kelengkapan data, seperti
Keamanan (security)
aspek keamanan dapat diterapkan dengan ketat, dengan begitu kita dapat menentukan pemakai basis data serta obyek-obyek didalamnya ,serta jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya.
Kebersamaan pemakaian (sharability)
Basis data yang dikelola dengan aplikasi multi user dapat memenuhi kebutuhan ini.

Alasan mengapa mempelajari basisdata :
perpindahan dari komputasi ke informasi
himpunan elemen data semakin banyak dan beragam
perpustakaan digital. Video interaktif
kebutuhan untuk memperluas DBMS
DBMS mencakup bidang ilmu lain
System operasi, bahasa pemrograman, teori komputasi, AI, logika, multimedia.

Operasi dasar pembuatan Basis data :
Pembuatan Basis Data (Create Database)
Yang identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru.
Penghapusan Basis Data (Drop Database)
Yang identik dengan perusakan lemari arsip (sekaligus beserta isinya, jika ada)
Pembuatan File/Table baru ke suatu basis data (Create Table)
Yang identik dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada.

Penghapusan File/Table dari suatu basis data (Drop Table)
Yang identik dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.
Penambahan data baru ke suatu file/table di sebuah basis data (insert)
Identik dengan penambahan lembaran arsip baru kesebuah map arsip.
Pengambilan data dari sebuah file/table (Retrieve/Search)
Identik dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip.
Pengubahan data dari sebuah file/table (Update)
Identik dengan perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.
Penghapusan data dari sebuah file/table (Delete)
Identik dengan penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.

Hirarki Data
Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek.
basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memiliki hubungan antar record.
berkas/file, merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu objek.
record , merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadap obyek tertentu
fixed length record, semua field dalam record memiliki ukuran yang tetap.
Variabel length record, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda (metode penandaan yang digunakan adalah : end of record marker, indikator panjang, dan tabel posisi record)
field/atribut/data item, merupakan unit terkecil yang disebut data,yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna.
fixed length field, memiliki ukuran yang tetap.
variabel length field, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda.
byte, adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori.
byte mrupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit yang menyatakan sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter)
bit, adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. sistem binner merupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yang merupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat membedakan 2 macam keadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut.

Konsep DBMS (database management system)
Database Management System (DBMS) merupakan paket program (Software) yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan dan pengambilan informasi terhadap database.
Software yang tergolong kedalam DBMS antara lain, Microsoft SQL, MySQL, Oracle, MS. Access, dan lain-lain

Komponen utama DBMS :
perangkat keras
berupa komputer dan bagian-bagian didalamnya, seperti prosesor, memori & harddisk. Komponen inilah yang melakukan pemrosesan dan juga untuk menyimpan basis data.
basisdata
sebuah DBMS dapat memiliki beberapa basisdata, setiap basisdata dapat berisi sejumlah obyek basisdata (file,tabel,indeks dsb). Disamping berisi data,setiap basisdata juga menyimpan definisi struktur (baik untuk basisdata maupun obyek-obyeknya secara detail).
perangkat lunak
perangkat lunak ini terdiri dari sistem operasi dan perangkat lunak/program pengelola basisdata. Perangkat lunak inilah yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi,disimpan, diubah dan diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsistensi data, dsb.
Contoh perangkat lunak DBMS : MS access, SQL Server, Oracle dsb.
pengguna/user
pengguna dapat digolongkan menjadi 3 :
pengguna akhir / end user.
Dapat dibagi menjadi 2 :
pengguna aplikasi : adalah orang yang mengoperasikan program aplikasi yang dibuat oleh pemrogram aplikasi.
pengguna interaktif : adalah orang yg dpt memberikan perintah-perintah pada antar muka basisdata, misalnya SELECT, INSERT dsb.
pemrogram aplikasi
adalah orang yang membuat program aplikasi yang menggunakan basisdata.
administrator database / DBS (database administrator)
adalah orang yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan basisdata.
Tugas DBA :
mendefinisikan basisdata
menetukan isi basisdata
menentukan sekuritas basisdata

PRIMARY MEMORY / MAIN MEMORY


Ada 4 bagian didalam primary storage, yaitu :
Input Storage Area : Untuk menampung data yang dibaca
Program Storage Area : Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan
Working Storage Area : Tempat dimana pemrosesan data dilakukan
Output Storage Area : Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara
waktu sebelum disalurkan ke alat-alat output

CONTROL UNIT SECTION




INPUT
STORAGE
AREA PROGRAM
STORAGE
AREA


OUTPUT
STORAGE
AREA
WORKING
STORAGE
AREA
ARITHMETIC LOGICAL UNIT SECTION


Control Section, Primary Storage Section, Alu Section adalah bagian dari CPU.



Berdasarkan hilang atau tidaknya berkas data atau berkas program didalam storage kita kenal:
Volatile Storage
Berkas data atau program akan hilang bila listrik dipadamkan

Non Volatile Storage
Berkas data atau program tidak akan hilang sekalipun listrik dipadamkan


Primary Memory komputer terdiri dari 2 bagian :


RAM (RANDOM ACCESS MEMORY)
Bagian dari main memory, yang dapat kita isi dengan data atau program dari diskette atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada lokasi dimana saja didalam memori. RAM bersifat VOLATILE

ROM (READ ONLY MEMORY)
Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun data, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus. Misal : Diisi penterjemah (interpreter) dalam bahasa basic.
Jadi ROM tidak termasuk sebagai memori yang dapat kita pergunakan untuk program-program yang kita buat.
Pemrosesan data adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hampir sama, pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.



4. Penutup
Kesimpulan
Mungkin ada sedikit ketidakjelasan dari data atau cara penulisan dari makalah ini, agar dimaklumi. Karena penulis juga masih belajar dan masih banyak salah. Mohon kritik dan saran dari pembaca yang membaca makalah ini.
Saran
Agar lebih maju dalam rangka memperbaiki penulisan makalah ini diharapkan masukkan dari anda atau pun dari dosen yang mewakili mata kuliah ini.


5. Referensi

http://www.linkpdf.com/download/dl/pengertian-hirarki-data-.ppt

http://www.docstoc.com/docs/14748884/MATERI-KULIAH-SISTEM-BASIS-DATA

http://www.docstoc.com/docs/14748740/PENYIMPANAN-DATA-GAMBAR-PADA-BASIS-DATA-INTERBASE-DENGAN-BAHASA


http://www.lesantoso.com/articles/sistem-pendukung-keputusan-untuk-masalah-optimisasi-multikriteria

http://widyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5568/Modul_ke_11_sim_ptik.doc

http://www.google.co.id/tanya/thread?tid=0d9a76e6994f909e

http://www.journalonlines.info/

http://teknologi.kompasiana.com/group/internet/2010/09/28/apa-itu-sdlc/

http://joanmathilda.wordpress.com/2009/10/08/sdlc-system-development-life-cycle/

Selasa, 26 Oktober 2010

MODEL SISTEM UMUM ORGANISASI ATAU PERUSAHAAN

MODEL SISTEM UMUM ORGANISASI ATAU PERUSAHAAN

1. PENDAHULUAN
Dapat diketahui bahwa teori sistem organisasi melihat perusahaan sebagai sebuah sistem terbuka. Sistem organisasi ini mendapatkan sumbernya dari berbagai lingkungan, untuk mengubah sumber itu menjadi bentuk yang lain, dan membuat sumber yang ditransformasikan berada ke dalam lingkungan.Dalam sesi berikutnya akan dibahas tentang model sistem umum perusahaan.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Model merupakan penyederhanaan atau abstraksi dari sesuatu yang mewakili sejumlah objek atau aktivitas, yang disebut entitas/entity. Berikut ini ada beberapa jenis-jenis model, yaitu :
1. Model Fisik
2. Model Naratif
3. Model Grafik
4. Model Matematika
3. PEMBAHASAN
a). Model Fisik merupakan penggambaran dari suatu entitas barang kedalam bentuk berdimensi atau menjadi terlihat nyata. Untuk menggambarkan misalnya hasil dari beberapa produk digunakan model ini yang berupa maket atau prototipe produk.
b). Model Naratif adalah suatu cara untuk penggambaran suatu entitas suatu barang atau produk tetapi dengan cara lisan atau tulisan deskriptif. Kebanyakan dari beberapa manajer dalam suatu perusahaan memakai model ini seperti komunikasi bisnis.
c). Model Grafik adalah contoh penggambaran yang menggunakan beberapa elemen seperti garis, bangun ruang, simbol dan bentuk-bentuk lainnya.Model ini juga sering digunakan dalam dunia bisnis seperti mencari informasi mengenai grafik keuangan perusahaan, kondisi pasar dan banyak lagi. Model grafik ini juga sering digunakan didalam rancangan sistem informasi. Misalnya peralatan oleh seorang programmer yang bersifat grafik seperti bagan arus atau flowchart dan diagram arus data (data flow diagram).
d). Model Matematika adalah model yang digunakan dengan mengandalkan ketelitiannya dalam rangka menjelaskan hubungan antara beberapa bagian dari suatu objek dengan memakai rumus persamaan matematika. Model ini juga dapat mengatasi hubungan yang berdimensi lebih dari 2 dimensi atau lebih dan sering disebut model yang multidimensional. Salah satu dari kelebihan model ini adalah model ini tidak mengenal geografis.
4. PENUTUP
Kesimpulan
Agaknya penulisan atau makalah ini kurang dari sempurna karena sumber data yang kurang akurat. Mungkin lebih efisien bagi si pembaca.
Saran
Dibutuhkan saran atau kritik dari pembaca kepada penulis agar lebih dapat menyempurnaka penulisan atau makalah ini agar lebih baik dan sempurna lagi.
5. REFERENSI
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sisteminformasimanajemen/bab3_model_sistem_umum_perusahaan.pdf
http://zhiimon.blogspot.com/2009/11/model-sistem-umum-perusahaan.html
http://ruzdeeweb.com/search/model+sistem+umum+perusahaan+warta+warga
http://www.infolinks.com/search.html?q=modeling&pid=108384&wsid=0
http://ruzdeeweb.com/search/model+sistem+umum+perusahaan+warta+warga
http://www.liputan-berita.com/berita/model-sistem-umum-perusahaan--warta-warga.html
http://mhs.blog.ui.ac.id/harry.surjadi/2008/09/27/organisasi-sebagai-sistem-natural/
http://www.smecda.com/e-book/SIM/Simbab13.pdf
http://iirc.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/11427/1/H09apu_abstract.pdf

TEKNOLOGI PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK PADA MASA KINI

TEKNOLOGI PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK PADA MASA KINI

1. Pendahuluan
Banyak kalangan pebisnis yang memulai bisnisnya atau transaksinya usahanya melalui jalur diplomasi atau temu muka, tetapi banyak pula yang menggunakan jalan dengan memakai jalur elektronik, seperti E-Commerce atau yang lainnya. Maka dari itu para eksekutif atau pebisnis dalam jumlah besar ingin melakukan cara yang mudah untuk bertransaksi yaitu dengan cara membangun sistem antar organisasi yang biasa disebut (Interorganizational System-IOS).
2. Tinjauan Pustaka
Perdagangan melalui jalur elektronik merupakan cara yan efektif untuk berbisnis. Tetapi operasi ini bersifat internal, hanya bagian didalam perusahaan saja yang terkait didalamnya. Seperti bidang fungsional keuangan, manufaktur, pemasaran, SDM dan jasa informasi.
3. Pembahasan
Ada beberapa strategi atau cara yang bisa membuat kita lebih paham akan perdagangan melalui jaringan elektronik. Adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik atau strategi yang biasa disebut dengan IOS. Dengan istilah lain yaitu EDI, yaitu pertukaran data elektronik. Karena dengan EDI ini adalah suatu cara untuk mencapai system antar organisasi.

Sistem Antar Organisasi

Setelah para eksekutif menyertakan perdagangan melalui jaringan elektronik dalam rencana strategis, mereka dihadapkan pada keputusan mengenai pemilihan strategi, metodologi, dan teknologi terbaik. Strategi utama adalah membangun sistem antar organisasi (interorganizational system – IOS) yang terdiri dari beberapa perusahaan yang bekerjasama sebagai satu unit tunggal. Salah satu cara paling efektif menghubungkan para mitra bisnis IOS adalah dengan arus data komputer – suatu konsep yang disebut pertukaran data elektronik (elektronik data interchange) atau EDI.

Suatu elemen kunci dalam IOS adalah jaringan komunikasi data yang mengatur alur data dan informasi antara perusahaan dan para mitra bisnisnya. Tiga teknologi dapat menyediakan kaitan tersebut – sambungan langsung (direct connectivity), jaringan bernilai tambah (value added network), dan internet. Jaringan bernilai tambah (VAN) adalah fasilitas komunikasi yang disediakan oleh pemasok yang tidak hanya menyediakan sirkuit tetapi juga melaksanakan pelayanan penting. Sementara VAN merupakan teknologi pilihan beberapa tahun lalu, banyak perhatian saat ini difokuskan pada internet. Menjelang akhir abad dua puluh, penggunakan internet sebagai saluran utama komunikasi perdagangan melalui jaringan elektronik akan terus meningkat.
Perusahaan-perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai perbaikan diseluruh organisasi. Perbaikan ini diharapkan menghasilkan tiga manfaat utama:
1. Pelayanan pelanggan lebih baik
2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan lebih baik
3. Pengembalian atas intestasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat
Manfaat-manfaat ini berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memunngkinkannya untuk bersaing dengan lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan teknologi komputer.
4. Penutup
Kesimpulan
Makalah ini belum sempurna dan masih berantakan, karena metode dalam pengambilan data atau sumbernya tidak teratur atau ngasal karena tidak adanya metode yang bisa mengatur makalah ini. Maka dari itu untuk kedepannya diperlukan beberapa metode dalam pengambilan data/sumber agar makalah dapat dimengerti oleh pembaca.
Saran
Diharapkan agar makalah ini dapat benar-benar dipahami oleh orang banyak supaya bermanfaat untuk dipraktekkan diusaha masyarakat agar lebih maju usahanya. Maka dari itu bagi si penulis untuk meyakini pembaca bahwa data dan informasi yang ada didalamnya benar-benar bisa bermanfaat.
5. Referensi

http://www.google.co.id/search?q=apa+yang+dimaksud+Perdagangan+Melalui+Jaringan+Elektronik&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:id:official&client=firefox-a
http://nanienuneno.blogspot.com/2010/01/perdagangan-melalui-jaringan-elektronik.html
http://sri_wiji.staff.gunadarma.ac.id
http://www.pustakanilna.com/intermedia/konvergensi-dan-budaya-masyarakat-masa-depan/1
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Interorganizational_System&ei=_1W0TMyLEYSlceD22KUI&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=1&ved=0CBYQ7gEwAA&prev=/search%3Fq%3D%28interorganizational%2Bsystem%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DMTz%26rls%3Dorg.mozilla:id:official
http://en.wikipedia.org/wiki/Interorganizational_System
http://publik.tuwien.ac.at/files/PubDat_141766.pdf
http://www.bledconference.org/proceedings.nsf/0/02d5f171ae4576e8c1257014004a2af8/$FILE/29Ravarini.pdf
http://www.edi-indonesia.co.id/new/indexisi.asp?idpage=20

Mengulas seputar Electronic Data Interchange (EDI) dan Information Organisation System (IOS).

Mengulas seputar Electronic Data Interchange (EDI) dan Information Organisation System (IOS).

1. Pendahuluan
Untuk saat ini semua jenis bisnis atau perusahaan membutuhkan suatu teknologi yang dapat memudahkan kinerja atau kegiatan antar sektor internal atau eksternal. Misalnya tentang pengiriman barang atau jasa yang dilakukan suatu perusahaan yang akan mengirimnya kelokasi yang sangat jauh, maka dari itu diperlukan Electronic Data Interchange dan Information Organisation System (IOS) untuk memudahkan atau mengemasi suatu pekerjaan menjadi lebih mudah. Untuk lebih jelasnya tentang EDI dan IOS ini akan dijelaskan pada tahap berikutnya.

2. Tinjauan Pustaka
IOS sudah ditemukan atau dikembangkan lebih dari setengah abad dan dikelompokkan ke dalam beberapa tahap atau kategori oleh sumber tertentu.
Sedangkan EDI adalah suatu transmisi untuk mempermudah kinerja dengan cara tukar menukar informasi secara elektronik.
3. Pembahasan
Electronic Data Interchange ( EDI )
Electronic Data Interchange (EDI) adalah suatu transmisi, pengiriman maupun penerimaa, dalam syntax yang standard, informasi yang tidak ambigu dari bisnis atau strategi yang signifikan antar komputer dari organisasi yang independen. EDI digunakan sebagai srana yukar menukar informasi secara elektronik. Dengan adanya EDI, urusan tukar menukar informasi lebih mudah. EDI sebagai pesan standar yang telah disepakati, dari satu sistem komputer ke komputer lain tanpa campur tangan manusia. Bahkan di era teknologi, EDI mungkin format data yang digunakan oleh sebagian besar perdagangan elektronik transaksi di dunia.
Ada empat set utama standar EDI:
• The UN -direkomendasikan UN / EDIFACT adalah standar internasional saja dan dominan di luar Amerika Utara.
• The US standard ANSI ASC X12 (X12) dominan di Amerika Utara.
• Para TRADACOMS standar yang dikembangkan oleh ANA (Pasal Numbering Association) dominan di Inggris industri ritel.
• Odette digunakan dalam industri otomotif Eropa
Manfaat EDI secara Umum adalah:
• Mengurangi kesalahan
• Mengurangi biaya
• Meningkatkan efisiensi operasional
• Meningkatkan kemampuan bersaing

Information Organisation System ( IOS )
OSI merupakan termasuk ke dalam struktur layer yang mengacu pada acuan standar international melalui ISO yang memiliki pengertian badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional setiap negara. IOS juga merupakan kumpulan dari sumber daya Teknologi Informasi (IT), termasuk didalamnya jaringan komunikasi data, hardware, aplikasi IT, prokotol untuk transmisi data, skill dan pengalaman manusia. IOS menyediakan framework untuk kerjasama di bidang elektronik diantara berbagai bisnis dengan memungkinkan untuk proses, sharing, serta komunikasi informasi. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering memakai singkatan ISO, karena dalam bahasa Yunani isos berarti sama (equal). Penggunaan ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi.
Didirikan pada 23 Februari 1947, ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia. ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja. Standar yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film fotografi, ukuran kartu telepon, kartu ATM Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan lainnya. Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).
Berikut ini beberapa kategori dalam IOS :
Kategori 1, menggunakan kertas untuk melayani pesanan, tagihan, faktur dan merepresentasikan aliran informasi. Teknologi infotmasi dan telekomunikasi tidak terlalu berpengaruh besar terhadap sistem informasi. Oleh karena itu, share informasi bersama antara proses bisnis dalam supply chain masih terbatas.
Kategori 2, sesi ini terjadi perkembangan EDI sehingga menimbulkan efek yang signifikan terhadap proses bisnis dengan terlihat adanya otomatisasi aliran informasi dan pengurangan tenaga kerja dalam proses bisnis serta adanya prosedure yang mengatur kerjasama dengan patner.
Kategori 3, ini terlihat dengan adanya sistem Enterprise-Wide dan basis data yang terintegrasi serta koordinasi dalam penggunaan teknologi informasi. Sistem ini dicirikan dengan sistem Enterprise Resource Planning (ERP).
Kategori 4, pada sesi ini, supply chain di artikan sebagai strategi kerjasama antara suplier dengan aliran informasi dua arah. Integrasi sumberdaya informasi telah dimungkinkan dengan menggunakan teknologi web seperti XML dan java, sehingga memudahkan patner bisnis dalam memperoleh informasi dan akan mempercepat pengambilan keputusan dalam proses SCM.
4. Penutup
Kesimpulan
Mungkin ada sedikit ketidakjelasan dari data atau cara penulisan dari makalah ini, agar dimaklumi. Karena penulis juga masih belajar dan masih banyak salah. Mohon kritik dan saran dari pembaca yang membaca makalah ini.
Saran
Agar lebih maju dalam rangka memperbaiki penulisan makalah ini diharapkan masukkan dari anda atau pun dari dosen yang mewakili mata kuliah ini.
5. Referensi
http://www.total.or.id/info.php?kk=Electronic%20Data%20Interchange

http://akhfaiz.wordpress.com/

http://www.symaxvolution.co.cc/2008/10/electronic-data-interchange.html

http://blogs.unpad.ac.id/dfs0007/?cat=34

Buku terbitan Gunadarma. Pengantar Sistem Informasi

http://konsepit1.wordpress.com/

http://tepper.cmu.edu/doctoral-program/fields-of-study/information-systems/phd-in-information-systems--research-topics/index.aspx

http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL&_udi=B6VD0-45M2R6J-26&_user=10&_coverDate=08%2F31%2F1993&_rdoc=1&_fmt=high&_orig=search&_origin=search&_sort=d&_docanchor=&view=c&_searchStrId=1512665619&_rerunOrigin=google&_acct=C000050221&_version=1&_urlVersion=0&_userid=10&md5=8e58b2de75cee8c36a2911116e7f515c&searchtype=a

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.edissweb.com/

http://www.accessmylibrary.com/article-1G1-20127286/adoption-factors-and-electronic.html

E-Commerce dan perkembangannya di Indonesia

E-Commerce dan perkembangannya di Indonesia

1. Pendahuluan
E-Commerce (electronic commerce) merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat seiring dengan kehadiran internet dalam kehidupan kita. E-Commerce sendiri didefinisikan sebagai ‘a series of activities that includes Electronic Data Interchange (EDI), Supply Chain Management tools, and Electronic Payment Systems&rsquo.
2. Tinjauan Pustaka
Ecommerce sendiri berasal dari layanan EDI (Electronic Data Interchange), layanan EDI ini telah berkembang sedemikian pesatnya di negara-negara yang mempunyai jaringan komputer dan telepon. Jika sebelumnya kita telah sering menggunakan media elektronik seperti telepon, fax, hingga handphone untuk melakukan perniagaan / perdagangan, sekarang ini, kita dapat menggunakan internet untuk melakukan perniagaan.
3. Pembahasan
E-Commerce termasuk salah satu istilah pada ” perdagangan elektronik’ yang berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik merupakan aktivitas perdagangan yang memanfaatkan transaksi komersial, misalnya mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian secara elektronik.
Kemudian berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat yaitu “perdagangan web” (pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web). Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Sehingga Antara pada era 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
E-com, atau Electronic Commerce merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat dalam dunia bisnis dan per-internet-an. Penggunaann sistem E-commerce, sebenarnya dapat menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Misalnya bagi pihak konsumen, menggunakan E-Commerce dapat membuat waktu berbelanja menjadi singkat. Selain itu, harga barang-barang yang dijual melalui E-Commerce biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga di toko, karena jalur distribusi dari produsen barang ke pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional.
Di Indonesia, sistem E-commerce ini kurang populer, karena banyak pengguna internet yang masih meragukan keamanan sistem ini, dan kurangnya pengetahuan mereka mengenai apa itu E-Commerce yang sebenarnya. Sehingga sampai saat ini, web resmi yang telah menyelenggarakan e-commerce di Indonesia adalah RisTI Shop. Risti, yaitu Divisi Riset dan Teknologi Informasi milik PT. Telkom, menyediakan layanan e-commerce untuk penyediaan informasi produk peralatan telekomunikasi dan non-telekomunikasi. Web ini juga telah mendukung proses transaksi secara online.
Perkembangan teknologi informasi menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari dewasa ini. Dalam era yang disebut &ldquo nformation age” ini, media elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi dan bisnis, salah satu cara yang mulai dilirik adalah dengan menggunakan internet. Salah satu bentuk nyata bisnis yang memanfaatkan internet tersebut dinamakan e-commerce, yang merupakan perkembangan dari commerce dengan menggunakan media elektronik yaitu internet. Walaupun masih banyak para pelaku bisnis yang belum mengenal betul tentang internet tersebut tetapi karena desakan bisnis yang semakin mengarah ke media ini, banyak para pelaku bisnis mulai menggunakan ini. Bagi pebisnis yang belum benar-benar
mengerti akan menggunakan jasa outsourcing dalam aktifitas ini. Disini lain, pebisnis yang mulai mengerti atas manfaat dari e-commerce ini mulai membangun sebuah sistem untuk mengimplementasikan sistem ini dalam aktifitas perusahaannya.
Adapun keuntungan utama yang didapat dengan menggunakan teknologi ini adalah open platform yang tidak tergantung kepada satu vendor tertentu, sehingga sistem e-commerce tersebut dapat dikembangkan dengan cepat tanpa terikat dengan satu vendor tertentu. Walapun hingga saat ini belum ada defenisi baku dari e-commerce, beberapa mengatakan bahwa e-commerce adalah website yang digunakan untuk berdagang (semacam storefront), di lain pihak ada menghubungan e-commerce dengan EDI (electronik data interchange) dan seterusnya. Sebagai contoh, berikut ini adalah salah satu definisi dari e-commerce yang mendekati aktifitas dari e-commerce tersebut yang diambil dari sebuah buku Electronic Commerce, A Managerial Prespective (Turban, 2002): “E-commerce is an emerging concept that describes the process of buying, selling, or exchanging products, services, and information via computer networks, including internet.” Sehingga, jika kita lebih mendalami defenisi diatas, dapatlah dikatakan bahwa e-commerce dalam prespektif komunikasi merupakan aktifitas pengiriman atau penjualan produk, service dan informasi atau pembayaran melalui jaringan computer atau internet, sedangkan dalam prespektif proses bisnis adalah suatu sistem yang menggunakan teknologi informasi dalam mewujudkan otomisasi transaksi bisnis dan work flow, dalamperspektif service dikatakan bahwa e-commerce merupakan suatu cara bagi perusahaan, konsumen dan manajemen untuk memangkas biaya yang ada, selama hal itu tetap meningkatkan kualitas dari produk/service dan kecepatan dalam distribusinya sedangkan yang terakhir dalam prespektif online, e-commerce menyediakan kesempatan untuk membeli dan menjual produk/service dan informasi dengan menggunakan internet dan sarana pelayanan online lainnya.
Dengan melihat tujuan-tujuan di atas, dapat disimpulkan bahwa e-commerce merupakan sebuah sistem yang dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam berbisnis dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas dari produk/service dan informasi serta mengurangi biaya-biaya yang tidak diperlukan sehingga harga dari produk/service dan informasi tersebut dapat ditekan sedemikian rupa tanpa mengurangi dari kualitas yang ada. Jenis-jenis E-Commerce Secara umum aktifitas dari e-commerce mencakup berbagai aktifitas mulai dari direct marketing, search jobs, online banking, banking, e-government, e-purchasing, B2B exchanges, ccommerce, m-commerce, auctions, travel, online publishing dan consumer services. Dalam aplikasinya e-commerce dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu business to business (B2B) dan business to customer (B2C). Dalam perkembangannya B2B lebih pesat dibandingkan B2C. Business to business dalam e-commerce umumnya menggunakan mekanisme EDI (electronic data interchange). Tetapi karena begitu banyaknya standarisasi yang ada, dalam pelaksanaannya menyulitkan antara pebisnis untuk saling berinteraksi sehingga berkembanglah dewasa ini yang dinamakan Extensible Markup Language (XML) yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). dalam XML ini tersimpan struktur dan jenis elemen data di dalam dokumennya yang berbentuk tags seperti HTML sehingga sangat efektif digunakan dalam system yang berbeda. Sehingga yang sebelumnya EDI menggunakan jaringan yang sering disebut VAN (value added network) dengan populernya jaringan internet mulai dikenal sebuah system yang disebut EDI over internet dan system lainnya yang sedang berkembang seperti electronic/internet procurement dan ERP (enterprise resource planning).
Secara umum adapun aktifitas dari B2B ini seperti trading partners dan pertukaran data (data exchange) yang dilakukan secara rutin antara pebisnis. Sedangkan dalam business to customer (B2C) umumnya menggunakan internet dengan berbagai model pendekatan seperti electronic shopping mall atau dengan konsep portal. Kedua-duanya menggunakan website sebagai basisnya. Aktifitas electronic shopping mall lebih ke mempromosikan produk dan service yang ada dengan dukungan online catalog dan sebagainya. Adapun contoh dari system ini seperti amazon (http://www.amazon.com) dan netmarket (http://www.netmarket.com). Sedangkan dalam konsep portal lebih ke pelayanan yang lebih kompleks dimana electronic shopping mall juga termasuk didalamnya, dengan tetap berbasis website, di dalam portal ini juga terdapat pelayanan lainnya seperti e-mail, online database, news dan sebagainya. Adapun contoh dari sistem ini seperti netscape home (http://home.netscape.com) dan yahoo(http://www.yahoo.com).
KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN DARI E-COMMERCE
Dalam implementasinya, keuntungan dari e-commerce tidak saja dirasakan oleh para pebisnis tetapi juga dapat dirasakan oleh konsumen, masyarakat luas dan pemerintah. Di bawah ini merupakan gambaran keuntungan dan kekurangan dari e-commerce yang dirangkum dalam tiga bagian, dalam prespektif produsen, konsumen serta masyarakat dan pemerintahan. Adapun keuntungan e-commerce pada produsen adalah:
- Memberikan kesempatan kepada produsen untuk meningkatkan pemasaran produk/servicenya secara global.
- Mengurangi penggunaan paper/kertas di berbagai aktifitas mulai dari tahapan desain, produksi, pengepakan, pengiriman, distribusi hingga marketing.
- Mengurangi waktu delay dari pengiriman dan penyimpanan karena antara sistem produksi, pengepakan, penyimpanan dan distribusi terkoneksi secara online.
- Membantu perusahaan-perusahaan yang memproduksi produk/service yang sangat spesifik yang tidak dapat dipasarkan dalam bisnis secara fisik, karena keterbatasan konsumen, tempat dan biaya promosi yang tinggi.
- Mengurangi waktu dan biaya prosmosi dari produk/service yang dipasarkan karena tersedianya informasi secara menyeluruh di internet sepanjang waktu. Adapun keuntungan e-commerce pada konsumen adalah:
- Memberikan kesempatan konsumen yang berada di belahan dunia manapun untuk dapat menggunakan sebuah produk/service yang dihasilkan dari belahan dunia yang berbeda dan melakukan transaksi dan meraih informasi dari pihak pertama sepanjang tahun.
- Memberikan kesempatan konsumen untuk mendapatkan produk/service terbaik dari berbagai pilihan yang ada karena konsumen mendapat kesempatan untuk memilih berbagai jenis produk/service secara langsung.
- Memberikan kesempatan bagi konsumen yang terpisah tempat tinggalnya dari produsen untuk berinteraksi, berdiskusi dan bertukar pengalaman. Sehingga akan sangat menguntungkan produsen untuk meningkatkan kualitas produk/servicenya sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen. Adapun keuntungan e-commerce pada masyarakat dan pemerintah adalah:
- Semakin banyak manusia yang bekerja dan beraktifitas di rumah dengan menggunakan internet berarti mengurangi perjalanan untuk bekerja, belanja dan aktifitas lainnya, sehingga mengurangi kemacetan jalan dan mereduksi polusi udara.
- Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan produksi/service yang terbaik karena perusahaan yang mengeluarkan produk/service dapat menjualnya lebih murah karena biaya produksi yang rendah.
- Mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin bergairah untuk berbisnis karena cara kerja yang gampang dan tanpa modal yang besar.
- Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk dapat dipasarkan dengan baik, sehingga akhirnya juga membantu pemerintah untuk menggairahkan perdagangan khususnya usaha kecil menengah. Secara umum, implementasi e-commerce dalam bisnis dapat meningkatkan kualitas dari produk/service serta menurunkan biaya produksi yang akhirnya akan menurunkan harga penjualan. Ketika konsumen dapat memilih produk/service yang terbaik baginya, produsen terus semakin berlomba meningkatkan kualitas dari produk/service yang ada dan terus mencari ide-ide baru yang disukai pasar serta berusaha mengurangi biaya produksi agar tetap mendapatkan harga produk/service yang terjangkau. Jika siklus ini berjalan dengan baik, tingkat produksi dan kualitas akan terus meningkat, ragam dari produk/service akan semakin banyak dan harga akan semakin terjangkau. Selain itu semakin menumbuhkan kreatifitas dan keberanian bagi pemula bisnis untuk memulai usahanya karena setiap orang dapat memulai bisnisnya walau sekecil apapun dan sebegitu spesial produk/service yang dihasilkan.
4. Penutup
Kesimpulan
Hal yang kurang dari penulisan ini adalah keterbatasan sumber yang diperoleh, sperti halnya sumber sumber di internet atau dibuku.
Saran
Agar lebih ditingkatkan sumber-sumbernya supaya isi dari penulisan ini lebih menarik bagi yang membacanya dan diharapkan juga masukkan dari pembaca agar penulis bisa lebih menyempurnakan penulisan ini.
5. Referensi
http://www.matabumi.com/cerita/perkembangan-e-commerce-di-indonesia
http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik
http://www.indoshopguide.com/index.php/artikel/18-prospek-e-commerce-di-indonesia.html
Browsing internet on http://www.total.or.id/info.php?kk=software
Buku Seri Diktat Kuliah Pengantar Sistem Informasi.Penerbit : Gunadarma
Browsing internet on http://www.stmikmj.ac.id/sim1.htm
Browsing internet on http://www.yoyoke.web.ugm.ac.id
Browsing internet on http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy

Evolusi Sistem Informasi Manajemen berdasarkan CBIS (Computer Base Information System)

Evolusi Sistem Informasi Manajemen berdasarkan CBIS (Computer Base Information
System).


1.Pendahuluan

Sekarang saatnya saya sebagai penulis membahas tentang CBIS(Computer Base Information Sytem) sebagai lanjutan dari makalah saya sebelumnya. Evolusi CBIS Evolusi Dari Computer Based Information System Pengembangan CBIS Mengikuti System Life Cycle Yang Terdiri Dari Siklus Hidup Suatu Sistem Bisa Berlangsung Beberapa Bulan Ataupun Beberapa Tahun Dalam Satuan.

2. Tinjauan Pustaka

Perkembangan CBIS Alter (1992) Sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.

3. Pembahasan

Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut.

Data

Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Sistem
Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

Berbasis Komputer

Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
B. Era Globalisasi dan Tingginya Tingkat Kompetisi
Beberapa strategi yang dapat dilakukan setiap perusahaan untuk dapat
memenangkan kompetisi yang dilakukan di era yang penuh gejolak ini.
1. Penguasaan teknologi untuk menghasilkan produk barang maupun jasa.
2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
3. Marketplace yang tepat.
4. Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan.
C. Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub sistem dari CBIS adalah :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar

4. Penutup
Kesimpulan
Penulisan ini mencakup beberapa peran penting dari computer dalam membangun system informasi yang akurat sehingga para manusia atau user dapat saling berinteraksi dengan mudah efektif.
Saran
Agar makalah ini dipermudah pembuatannya, maka dibutuhkan banyak sumber untuk membuat bahan didalam makalah ini. Mungkin masih kurang banyak sumber yang penulis dapatkan sehingga kurang menghasilkan informasi yang sempurna.

5. Referensi
http://bambang-i.blogstudent.mb.ipb.ac.id/
http://fansbuku.blogspot.com/2010/06/kerangka-untuk-pemeriksaan-keterlibatan.html
http://www.scribd.com/doc/25248652/Pengantar-Sistem-Informasi-Berbasis-Komputer
http://tiwibanggetz.blog.friendster.com/2008/10/
http://www.arramuse.com/blog/new/evolusi-dari-cbis.html
http://www.google.co.id/search?q=Evolusi+Sistem+Informasi+Manajemen+berdasarkan+CBIS+%28Computer+Base+Information++++++System%29.&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a
Buku Seri Diktat Kuliah Pengantar Sistem Informasi.Penerbit : Gunadarma
Browsing internet on http://belajar-komputer-mu.com
Browsing internet on yoyoke.web.ugm.ac.id/download/sim.pdf
Browsing internet on http://22adi.blogspot.com/2010/01

Minggu, 26 September 2010

Komponen komponen pendukung SIM

1. Pendahuluan

Pada SIM akan diperlukan beberapa komponen fisik yang diperlukan untuk organisasi sistem informasi adalah hardware, software, database, prosedur dan personal operasi. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing komponen-komponennya yang akan dibahas pada point pembahasan.

2. Tinjauan Pustaka

Pada dasarnya sebuah organisasi akan meminta untuk diperlihatkan sistem informasinya, maka yang akan diperlihatkan adalah komponen fisiknya. Mengenai komponen fisik dapat disebut dalam istilah fungsi pengolahan atau mungki dalam istilah output sistem untuk pemakai.

3. Pembahasan

Berikut ini adalah komponen-komponen fisik dari sistem informasi manajemen :
• Hardware : Hardware menunjukan peralatan komputer fisik dan alat-alat yang berhubungan. Hardware menyediakan 4 fungsi umum yaitu :
1. input atau memasukkan
2. output
3. secondary storage untuk data dan program
4. central processor (perhitungan, pengendalian dan primary storage)
5. komunikasi

• Software : Seperti nama lainnya itu, yaitu perangkat lunak, sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda tapi kita bisa mengoperasikannya. Jadi software juga dapat diartikan sebagai sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah

• Database : Database bisa dikatakan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan diatur atau diorganisasikan sehingga data tersebut bisa diambil atau dicari dengan mudah dan efisien. Contoh dari database yang sederhana adalah buku telepon. Software yang berfungsi untuk mengatur dan menyimpan data dikenal dengan nama software database engine atau lebih dikenal dengan DBMS (Database Management System).

• Prosedur : Prosedur operasi secara formal merupakan komponen fisik sebab mereka ada dalam bentuk fisik seperti manual atau buku kecil (brosur) instruksi. Berikut ini beberapa tipe dari prosedur :

1. instruksi pemakai (untuk pemakai dari aplikasi data record, terminal pegawai untuk memasukkan dan mendapatkan kembali data atau menggunakan hasil).
2. instruksi untuk pengolahan input oleh pegawai pengolahan data.
Instruksi pengoperasian untuk operasi komputer.

• Personal operasi : Operator komputer, sistem analis, programmer, pegawai pengolahan data, manajemen sistem informasi, administrasi data dll.

4. Penutup

Kesimpulan
Komponen-komponen yang dijabarkan pada penulisan ini sudah ckup jelas karena diambil dari sumber-sumber data yang akurat, baik dari internet ataupun buku yang dibaca oleh penulis.
Saran
Diharapkan kririk dan saran bagi pembaca dikarenakan penulisan ini masih jauh dari sempurna, bila ada kata-kata yang kurang mengarah pada materi mohon dimaafkan. Atas perhatiannya terima kasih.

5. Referensi

• Buku Seri Diktat Kuliah Pengantar Sistem Informasi.Penerbit : Gunadarma
• Browsing internet on http://nursrimulyani.blogdetik.com/2009/10/28/pengertianfungsikomponen-sim/
• Browsing internet on http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-software-perangkat-lunak-komputer/
• Browsing internet on http://krizzna.wordpress.com/2008/07/21/pengertian-database/
• Browsing internet on http://www.google.co.id/search?q=pengertian+prosedur&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:id:official&client=firefox-a
• Browsing internet on http://books.google.co.id/books?id=lPMl0rePj3EC&pg=PA181&lpg=PA181&dq=komponen+komponen+pendukung+SIM&source=bl&ots=ooo0JSX6tL&sig=qVGUZJKv-fwmHpjj1qcqlbfR6mc&hl=id&ei=E22dTO3COJO4cczdqb4J&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=10&ved=0CDEQ6AEwCTgo#v=onepage&q=komponen%20komponen%20pendukung%20SIM&f=false
• Browsing internet on http://www.kuliah.dinus.ac.id/ika/asi/modul.htm
• Browsing internet on http://www.stmikmj.ac.id/sim1.htm
• Browsing internet on http://pusdiklatwas.bpkp.go.id/filenya/namafile/258/KT_SIM.pdf
• Browsing internet on http://www.yoyoke.web.ugm.ac.id Gambaran Umum & Struktur SIM

Gambaran Umum & Struktur SIM

1. Pendahuluan

Seperti apa SIM itu? Apa yang dimaksud struktur konsep? Apa yang dimaksud struktur fisik? Penulisan ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Tidak ada standar untuk kerangka yang disetujui dalam mendefinisikan SIM. Bagaimanapun penekanan yang pokok digambarkan dalam penulisan yang akan dibuat ini.

2. Tinjauan Pustaka

Bagi orang yang belum pernah belajar tentang Sistem Informasi
Manajemen (SIM), sering sekali pengertian SIM menjadi rancu dengan
pengolahan data. Untuk memberikan pengertian yang benar tentang SIM,
berikut ini diberikan beberapa definisi:

• Data Processing (Pengolahan Data)
• Sistem Informasi Manajemen (SIM)
• Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support System=DSS)
• Otomatisasi Perkantoran (Office Automation=OA)
• Experts System (ES)

3. Pembahasan

Penulisan ini lebih menuju kepada bidang SIM sebagai konsep yang luas dan dengan demikian menggambarkan sesuatu yang ideal terhadap sebuah organisasi yang dapat dipindahkan seperti designnya atau mendesign kembali sistem informasi.
Seperti sistem yang lebih rumit, SIM dapat digambarkan dalam sejumlah cara yang berbeda. Sebagai contoh, dengan menggambarkan suatu otomatisasi dengan seseorang yang tanpa pengalamannya dalam mengendarai mobil. Hal itu dapat dijelaskan dengan istilah karakteristik secara fisik dalam bentuk, warna, kapasitas tempat duduk, jumlah pintu dan lain-lain. Banyak pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini untuk menjelaskan struktur dari organisasi sistem atau SIM. Sistem informasi dapat dijelaskan dalam 4 pandangan yang terpisah, tetapi klasifikasinya berhubungan :

1. Elemen operasi
2. Pendukung operasi
3. Aktivitas manajemen
4. Fungsi organisasi

4. Penutup

Kesimpulan

Minimnya sumber membuat penulisan ini kurang dipahami bagi yang membaca, tetapi untuk selanjutnya saya akan perbaiki tulisan ini.

Saran

Penulis harusnya membuat beberapa contoh kasus atau kejadian yang berhubungan dengan gambaran & struktur SIM agar pembaca lebih peka terhadap keadaan sekitar.

5. Referensi

1. Browsing internet on http://www.google.co.id/search?q=gambaran+umum+dari+sistem+informasi+manajemen&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:id:official&client=firefox-a
2. Browsing internet on http://www.scribd.com/doc/17106384/Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen
3. referensi dr artikel nadia prita (ooollllaaaaaaa)
4. http://blog.re.or.id/struktur-sistem-informasi-manajemen.htm
5. Browsing internet on http://nursrimulyani.blogdetik.com/2009/10/28/pengertianfungsikomponen-sim/
6. Browsing internet on http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-software-perangkat-lunak-komputer/
7. http://www.google.co.id/search?q=pengertian+prosedur&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:id:official&client=firefox-a
8. Browsing internet on http://www.kuliah.dinus.ac.id/ika/asi/modul.htm
9. Buku Seri Diktat Kuliah Pengantar Sistem Informasi.Penerbit : Gunadarma
10. Browsing internet on http://www.yoyoke.web.ugm.ac.id

Definisi dan Fungsi SIM


1.Pendahuluan

Informasi yang kita peroleh sekarang sudah bagaikan darah yang mengalir di dalam tubuh kita, seperti informasi di dalam kampus yang sangat penting untuk para mahasiswa/I nya agar dapat mendukung kelangsungan kegiatan belajar mengajar. Karena itu informasi sangat dibutuhkan oleh kita.
 Agar informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajemen, maka analis sistem harus melakukan upaya dengan mengetahui kegiatan untuk masing-masing tingkat manajemen dan tipe keputusannya. Beberapa kegunaan Sistem Informasi antara lain sebagai berikut:
1.        Mempercepat kinerja aksesibilitas data menjadi tepat waktu dan akurat.
2.        Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
3.        Mengidentifikasi kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi dan lain-lain


2. Tinjauan Pustaka

Sudah banyak manusia yang bingung akan kegiatannya sendiri dimanapun tempatnya sekarang. Karena minimnya informasi yang didapat sehingga menimbulkan ketertinggalan akan kemajuan jaman saat ini. Maka dari itu dibutuhkan beberapa prosedur untuk menemukan solusinya, yaitu dengan mengetahui terlebih dulu definisi dan kegunaan dari sistem informasi manajemen agar manusia dapat mengetahui berbagai informasi disekelilingnya.

3. Pembahasan

Konsep dasar informasi adalah salah satunya seperti data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi diibaratkan seperti sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Maka dari itu diperlukan suatu manajemen untuk mengatur informasi yang masuk ke dalam akal pikiran kita yang mendengarnya.
Banyak fungsi dari SIM bagi kegiatan sehari hari manusia, contonhya Sistem Informasi untuk Pengendalian Operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pendukung pemrosesan untuk pengendalian operasi terdiri dari :

    1. Proses transaksi
    2. Proses laporan
    3. Proses pemeriksaan

4. Penutup

Kesimpulan

Mungkin penulisan ilmiah tentang SIM ini sudah cukup baik dan mudah dipahami karena dibahas dari sumber sumber terealisasi oleh pakar-pakar informasi.

Saran

Sebaiknya penulisan ilmiah ini didapat dari lebih banyak lagi sumber-sumbernya agar informasinya didalamnya lebih akurat dan dipahami oleh si pembaca.



5.   Referensi

Davis, B. Gorgon. 1995. Kerangka dasar SIM. Jakarta. Penerbit: PT Gramedia
                               
Browsing internet on http://www.docstoc.com/docs/22289499/DEFINISI-SISTEM-   INFORMASI-MANAJEMEN

                               
Browsing internet on  http://www.scribd.com/doc/16688060/Sistem-Informasi-   Manajemen

        Dikutip dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.

     
Browsing internet on http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=25%3Aindustri&id=251%3Asistem-informasi-manajemen&option=com_content&Itemid=15


Browsing internet on Browsing internet on http://www.kuliah.dinus.ac.id/ika/asi/modul.htm

Dari buku Moeliono, Anton. M,dkk. 1990. Kamus Bahasa Inonesia. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Kutipan dar buku karangan Daft, Richard L2003. Management, Six edition.
Browsing internet on http://www.kuliah.dinus.ac.id/ika/asi/modul.htm

Sabtu, 25 September 2010

LOVE

LOVE

Love is a give...

Yup Thats definetely right..

Cinta adalah rahmat dari-Nya..

Karena dengan cintalah...
Seorang Ibu merelakan jiwanya demi untuk kelahiran buah hatinya...

Karena dengan cintalah...
Seorang ayah, merelakan dirinya berusaha sekuat tenaga demi mencari nafkah untuk anggota keluarganya...

Karena dengan cintalah...
Shalahuddin Al Ayyubi tidak dapat tertawa sebelum mesjid Al - Aqsha dapat dibebaskan untuk menebus cintanya kepada Rabbul Izzati...

Karena dengan cintalah...
Para mujahid dan mujahidah rela mengorbankan harta, jiwa dan raganya untuk dapat mendapat cinta dari Yang Maha Mempunyai Cinta...

Allah...

Ya...

Dia-lah Allah sang Ar Rahman...

Dengan cinta-Nya bumi, langit dan planet melaju dalam alur yang harmonis...

Dengan cinta-Nya angin masih menyapa tetumbuhan dan rerumputan..

Dengan cinta-Nya cahya mentari masih menerpa hangat tubuh kita..

Kepada Allah-lah muara cinta yang Hakiki...