Selasa, 26 Oktober 2010

MODEL SISTEM UMUM ORGANISASI ATAU PERUSAHAAN

MODEL SISTEM UMUM ORGANISASI ATAU PERUSAHAAN

1. PENDAHULUAN
Dapat diketahui bahwa teori sistem organisasi melihat perusahaan sebagai sebuah sistem terbuka. Sistem organisasi ini mendapatkan sumbernya dari berbagai lingkungan, untuk mengubah sumber itu menjadi bentuk yang lain, dan membuat sumber yang ditransformasikan berada ke dalam lingkungan.Dalam sesi berikutnya akan dibahas tentang model sistem umum perusahaan.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Model merupakan penyederhanaan atau abstraksi dari sesuatu yang mewakili sejumlah objek atau aktivitas, yang disebut entitas/entity. Berikut ini ada beberapa jenis-jenis model, yaitu :
1. Model Fisik
2. Model Naratif
3. Model Grafik
4. Model Matematika
3. PEMBAHASAN
a). Model Fisik merupakan penggambaran dari suatu entitas barang kedalam bentuk berdimensi atau menjadi terlihat nyata. Untuk menggambarkan misalnya hasil dari beberapa produk digunakan model ini yang berupa maket atau prototipe produk.
b). Model Naratif adalah suatu cara untuk penggambaran suatu entitas suatu barang atau produk tetapi dengan cara lisan atau tulisan deskriptif. Kebanyakan dari beberapa manajer dalam suatu perusahaan memakai model ini seperti komunikasi bisnis.
c). Model Grafik adalah contoh penggambaran yang menggunakan beberapa elemen seperti garis, bangun ruang, simbol dan bentuk-bentuk lainnya.Model ini juga sering digunakan dalam dunia bisnis seperti mencari informasi mengenai grafik keuangan perusahaan, kondisi pasar dan banyak lagi. Model grafik ini juga sering digunakan didalam rancangan sistem informasi. Misalnya peralatan oleh seorang programmer yang bersifat grafik seperti bagan arus atau flowchart dan diagram arus data (data flow diagram).
d). Model Matematika adalah model yang digunakan dengan mengandalkan ketelitiannya dalam rangka menjelaskan hubungan antara beberapa bagian dari suatu objek dengan memakai rumus persamaan matematika. Model ini juga dapat mengatasi hubungan yang berdimensi lebih dari 2 dimensi atau lebih dan sering disebut model yang multidimensional. Salah satu dari kelebihan model ini adalah model ini tidak mengenal geografis.
4. PENUTUP
Kesimpulan
Agaknya penulisan atau makalah ini kurang dari sempurna karena sumber data yang kurang akurat. Mungkin lebih efisien bagi si pembaca.
Saran
Dibutuhkan saran atau kritik dari pembaca kepada penulis agar lebih dapat menyempurnaka penulisan atau makalah ini agar lebih baik dan sempurna lagi.
5. REFERENSI
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sisteminformasimanajemen/bab3_model_sistem_umum_perusahaan.pdf
http://zhiimon.blogspot.com/2009/11/model-sistem-umum-perusahaan.html
http://ruzdeeweb.com/search/model+sistem+umum+perusahaan+warta+warga
http://www.infolinks.com/search.html?q=modeling&pid=108384&wsid=0
http://ruzdeeweb.com/search/model+sistem+umum+perusahaan+warta+warga
http://www.liputan-berita.com/berita/model-sistem-umum-perusahaan--warta-warga.html
http://mhs.blog.ui.ac.id/harry.surjadi/2008/09/27/organisasi-sebagai-sistem-natural/
http://www.smecda.com/e-book/SIM/Simbab13.pdf
http://iirc.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/11427/1/H09apu_abstract.pdf

TEKNOLOGI PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK PADA MASA KINI

TEKNOLOGI PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK PADA MASA KINI

1. Pendahuluan
Banyak kalangan pebisnis yang memulai bisnisnya atau transaksinya usahanya melalui jalur diplomasi atau temu muka, tetapi banyak pula yang menggunakan jalan dengan memakai jalur elektronik, seperti E-Commerce atau yang lainnya. Maka dari itu para eksekutif atau pebisnis dalam jumlah besar ingin melakukan cara yang mudah untuk bertransaksi yaitu dengan cara membangun sistem antar organisasi yang biasa disebut (Interorganizational System-IOS).
2. Tinjauan Pustaka
Perdagangan melalui jalur elektronik merupakan cara yan efektif untuk berbisnis. Tetapi operasi ini bersifat internal, hanya bagian didalam perusahaan saja yang terkait didalamnya. Seperti bidang fungsional keuangan, manufaktur, pemasaran, SDM dan jasa informasi.
3. Pembahasan
Ada beberapa strategi atau cara yang bisa membuat kita lebih paham akan perdagangan melalui jaringan elektronik. Adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik atau strategi yang biasa disebut dengan IOS. Dengan istilah lain yaitu EDI, yaitu pertukaran data elektronik. Karena dengan EDI ini adalah suatu cara untuk mencapai system antar organisasi.

Sistem Antar Organisasi

Setelah para eksekutif menyertakan perdagangan melalui jaringan elektronik dalam rencana strategis, mereka dihadapkan pada keputusan mengenai pemilihan strategi, metodologi, dan teknologi terbaik. Strategi utama adalah membangun sistem antar organisasi (interorganizational system – IOS) yang terdiri dari beberapa perusahaan yang bekerjasama sebagai satu unit tunggal. Salah satu cara paling efektif menghubungkan para mitra bisnis IOS adalah dengan arus data komputer – suatu konsep yang disebut pertukaran data elektronik (elektronik data interchange) atau EDI.

Suatu elemen kunci dalam IOS adalah jaringan komunikasi data yang mengatur alur data dan informasi antara perusahaan dan para mitra bisnisnya. Tiga teknologi dapat menyediakan kaitan tersebut – sambungan langsung (direct connectivity), jaringan bernilai tambah (value added network), dan internet. Jaringan bernilai tambah (VAN) adalah fasilitas komunikasi yang disediakan oleh pemasok yang tidak hanya menyediakan sirkuit tetapi juga melaksanakan pelayanan penting. Sementara VAN merupakan teknologi pilihan beberapa tahun lalu, banyak perhatian saat ini difokuskan pada internet. Menjelang akhir abad dua puluh, penggunakan internet sebagai saluran utama komunikasi perdagangan melalui jaringan elektronik akan terus meningkat.
Perusahaan-perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai perbaikan diseluruh organisasi. Perbaikan ini diharapkan menghasilkan tiga manfaat utama:
1. Pelayanan pelanggan lebih baik
2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan lebih baik
3. Pengembalian atas intestasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat
Manfaat-manfaat ini berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memunngkinkannya untuk bersaing dengan lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan teknologi komputer.
4. Penutup
Kesimpulan
Makalah ini belum sempurna dan masih berantakan, karena metode dalam pengambilan data atau sumbernya tidak teratur atau ngasal karena tidak adanya metode yang bisa mengatur makalah ini. Maka dari itu untuk kedepannya diperlukan beberapa metode dalam pengambilan data/sumber agar makalah dapat dimengerti oleh pembaca.
Saran
Diharapkan agar makalah ini dapat benar-benar dipahami oleh orang banyak supaya bermanfaat untuk dipraktekkan diusaha masyarakat agar lebih maju usahanya. Maka dari itu bagi si penulis untuk meyakini pembaca bahwa data dan informasi yang ada didalamnya benar-benar bisa bermanfaat.
5. Referensi

http://www.google.co.id/search?q=apa+yang+dimaksud+Perdagangan+Melalui+Jaringan+Elektronik&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:id:official&client=firefox-a
http://nanienuneno.blogspot.com/2010/01/perdagangan-melalui-jaringan-elektronik.html
http://sri_wiji.staff.gunadarma.ac.id
http://www.pustakanilna.com/intermedia/konvergensi-dan-budaya-masyarakat-masa-depan/1
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Interorganizational_System&ei=_1W0TMyLEYSlceD22KUI&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=1&ved=0CBYQ7gEwAA&prev=/search%3Fq%3D%28interorganizational%2Bsystem%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DMTz%26rls%3Dorg.mozilla:id:official
http://en.wikipedia.org/wiki/Interorganizational_System
http://publik.tuwien.ac.at/files/PubDat_141766.pdf
http://www.bledconference.org/proceedings.nsf/0/02d5f171ae4576e8c1257014004a2af8/$FILE/29Ravarini.pdf
http://www.edi-indonesia.co.id/new/indexisi.asp?idpage=20

Mengulas seputar Electronic Data Interchange (EDI) dan Information Organisation System (IOS).

Mengulas seputar Electronic Data Interchange (EDI) dan Information Organisation System (IOS).

1. Pendahuluan
Untuk saat ini semua jenis bisnis atau perusahaan membutuhkan suatu teknologi yang dapat memudahkan kinerja atau kegiatan antar sektor internal atau eksternal. Misalnya tentang pengiriman barang atau jasa yang dilakukan suatu perusahaan yang akan mengirimnya kelokasi yang sangat jauh, maka dari itu diperlukan Electronic Data Interchange dan Information Organisation System (IOS) untuk memudahkan atau mengemasi suatu pekerjaan menjadi lebih mudah. Untuk lebih jelasnya tentang EDI dan IOS ini akan dijelaskan pada tahap berikutnya.

2. Tinjauan Pustaka
IOS sudah ditemukan atau dikembangkan lebih dari setengah abad dan dikelompokkan ke dalam beberapa tahap atau kategori oleh sumber tertentu.
Sedangkan EDI adalah suatu transmisi untuk mempermudah kinerja dengan cara tukar menukar informasi secara elektronik.
3. Pembahasan
Electronic Data Interchange ( EDI )
Electronic Data Interchange (EDI) adalah suatu transmisi, pengiriman maupun penerimaa, dalam syntax yang standard, informasi yang tidak ambigu dari bisnis atau strategi yang signifikan antar komputer dari organisasi yang independen. EDI digunakan sebagai srana yukar menukar informasi secara elektronik. Dengan adanya EDI, urusan tukar menukar informasi lebih mudah. EDI sebagai pesan standar yang telah disepakati, dari satu sistem komputer ke komputer lain tanpa campur tangan manusia. Bahkan di era teknologi, EDI mungkin format data yang digunakan oleh sebagian besar perdagangan elektronik transaksi di dunia.
Ada empat set utama standar EDI:
• The UN -direkomendasikan UN / EDIFACT adalah standar internasional saja dan dominan di luar Amerika Utara.
• The US standard ANSI ASC X12 (X12) dominan di Amerika Utara.
• Para TRADACOMS standar yang dikembangkan oleh ANA (Pasal Numbering Association) dominan di Inggris industri ritel.
• Odette digunakan dalam industri otomotif Eropa
Manfaat EDI secara Umum adalah:
• Mengurangi kesalahan
• Mengurangi biaya
• Meningkatkan efisiensi operasional
• Meningkatkan kemampuan bersaing

Information Organisation System ( IOS )
OSI merupakan termasuk ke dalam struktur layer yang mengacu pada acuan standar international melalui ISO yang memiliki pengertian badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional setiap negara. IOS juga merupakan kumpulan dari sumber daya Teknologi Informasi (IT), termasuk didalamnya jaringan komunikasi data, hardware, aplikasi IT, prokotol untuk transmisi data, skill dan pengalaman manusia. IOS menyediakan framework untuk kerjasama di bidang elektronik diantara berbagai bisnis dengan memungkinkan untuk proses, sharing, serta komunikasi informasi. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering memakai singkatan ISO, karena dalam bahasa Yunani isos berarti sama (equal). Penggunaan ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi.
Didirikan pada 23 Februari 1947, ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia. ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja. Standar yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film fotografi, ukuran kartu telepon, kartu ATM Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan lainnya. Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).
Berikut ini beberapa kategori dalam IOS :
Kategori 1, menggunakan kertas untuk melayani pesanan, tagihan, faktur dan merepresentasikan aliran informasi. Teknologi infotmasi dan telekomunikasi tidak terlalu berpengaruh besar terhadap sistem informasi. Oleh karena itu, share informasi bersama antara proses bisnis dalam supply chain masih terbatas.
Kategori 2, sesi ini terjadi perkembangan EDI sehingga menimbulkan efek yang signifikan terhadap proses bisnis dengan terlihat adanya otomatisasi aliran informasi dan pengurangan tenaga kerja dalam proses bisnis serta adanya prosedure yang mengatur kerjasama dengan patner.
Kategori 3, ini terlihat dengan adanya sistem Enterprise-Wide dan basis data yang terintegrasi serta koordinasi dalam penggunaan teknologi informasi. Sistem ini dicirikan dengan sistem Enterprise Resource Planning (ERP).
Kategori 4, pada sesi ini, supply chain di artikan sebagai strategi kerjasama antara suplier dengan aliran informasi dua arah. Integrasi sumberdaya informasi telah dimungkinkan dengan menggunakan teknologi web seperti XML dan java, sehingga memudahkan patner bisnis dalam memperoleh informasi dan akan mempercepat pengambilan keputusan dalam proses SCM.
4. Penutup
Kesimpulan
Mungkin ada sedikit ketidakjelasan dari data atau cara penulisan dari makalah ini, agar dimaklumi. Karena penulis juga masih belajar dan masih banyak salah. Mohon kritik dan saran dari pembaca yang membaca makalah ini.
Saran
Agar lebih maju dalam rangka memperbaiki penulisan makalah ini diharapkan masukkan dari anda atau pun dari dosen yang mewakili mata kuliah ini.
5. Referensi
http://www.total.or.id/info.php?kk=Electronic%20Data%20Interchange

http://akhfaiz.wordpress.com/

http://www.symaxvolution.co.cc/2008/10/electronic-data-interchange.html

http://blogs.unpad.ac.id/dfs0007/?cat=34

Buku terbitan Gunadarma. Pengantar Sistem Informasi

http://konsepit1.wordpress.com/

http://tepper.cmu.edu/doctoral-program/fields-of-study/information-systems/phd-in-information-systems--research-topics/index.aspx

http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL&_udi=B6VD0-45M2R6J-26&_user=10&_coverDate=08%2F31%2F1993&_rdoc=1&_fmt=high&_orig=search&_origin=search&_sort=d&_docanchor=&view=c&_searchStrId=1512665619&_rerunOrigin=google&_acct=C000050221&_version=1&_urlVersion=0&_userid=10&md5=8e58b2de75cee8c36a2911116e7f515c&searchtype=a

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.edissweb.com/

http://www.accessmylibrary.com/article-1G1-20127286/adoption-factors-and-electronic.html

E-Commerce dan perkembangannya di Indonesia

E-Commerce dan perkembangannya di Indonesia

1. Pendahuluan
E-Commerce (electronic commerce) merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat seiring dengan kehadiran internet dalam kehidupan kita. E-Commerce sendiri didefinisikan sebagai ‘a series of activities that includes Electronic Data Interchange (EDI), Supply Chain Management tools, and Electronic Payment Systems&rsquo.
2. Tinjauan Pustaka
Ecommerce sendiri berasal dari layanan EDI (Electronic Data Interchange), layanan EDI ini telah berkembang sedemikian pesatnya di negara-negara yang mempunyai jaringan komputer dan telepon. Jika sebelumnya kita telah sering menggunakan media elektronik seperti telepon, fax, hingga handphone untuk melakukan perniagaan / perdagangan, sekarang ini, kita dapat menggunakan internet untuk melakukan perniagaan.
3. Pembahasan
E-Commerce termasuk salah satu istilah pada ” perdagangan elektronik’ yang berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik merupakan aktivitas perdagangan yang memanfaatkan transaksi komersial, misalnya mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian secara elektronik.
Kemudian berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat yaitu “perdagangan web” (pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web). Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Sehingga Antara pada era 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
E-com, atau Electronic Commerce merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat dalam dunia bisnis dan per-internet-an. Penggunaann sistem E-commerce, sebenarnya dapat menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Misalnya bagi pihak konsumen, menggunakan E-Commerce dapat membuat waktu berbelanja menjadi singkat. Selain itu, harga barang-barang yang dijual melalui E-Commerce biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga di toko, karena jalur distribusi dari produsen barang ke pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional.
Di Indonesia, sistem E-commerce ini kurang populer, karena banyak pengguna internet yang masih meragukan keamanan sistem ini, dan kurangnya pengetahuan mereka mengenai apa itu E-Commerce yang sebenarnya. Sehingga sampai saat ini, web resmi yang telah menyelenggarakan e-commerce di Indonesia adalah RisTI Shop. Risti, yaitu Divisi Riset dan Teknologi Informasi milik PT. Telkom, menyediakan layanan e-commerce untuk penyediaan informasi produk peralatan telekomunikasi dan non-telekomunikasi. Web ini juga telah mendukung proses transaksi secara online.
Perkembangan teknologi informasi menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari dewasa ini. Dalam era yang disebut &ldquo nformation age” ini, media elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi dan bisnis, salah satu cara yang mulai dilirik adalah dengan menggunakan internet. Salah satu bentuk nyata bisnis yang memanfaatkan internet tersebut dinamakan e-commerce, yang merupakan perkembangan dari commerce dengan menggunakan media elektronik yaitu internet. Walaupun masih banyak para pelaku bisnis yang belum mengenal betul tentang internet tersebut tetapi karena desakan bisnis yang semakin mengarah ke media ini, banyak para pelaku bisnis mulai menggunakan ini. Bagi pebisnis yang belum benar-benar
mengerti akan menggunakan jasa outsourcing dalam aktifitas ini. Disini lain, pebisnis yang mulai mengerti atas manfaat dari e-commerce ini mulai membangun sebuah sistem untuk mengimplementasikan sistem ini dalam aktifitas perusahaannya.
Adapun keuntungan utama yang didapat dengan menggunakan teknologi ini adalah open platform yang tidak tergantung kepada satu vendor tertentu, sehingga sistem e-commerce tersebut dapat dikembangkan dengan cepat tanpa terikat dengan satu vendor tertentu. Walapun hingga saat ini belum ada defenisi baku dari e-commerce, beberapa mengatakan bahwa e-commerce adalah website yang digunakan untuk berdagang (semacam storefront), di lain pihak ada menghubungan e-commerce dengan EDI (electronik data interchange) dan seterusnya. Sebagai contoh, berikut ini adalah salah satu definisi dari e-commerce yang mendekati aktifitas dari e-commerce tersebut yang diambil dari sebuah buku Electronic Commerce, A Managerial Prespective (Turban, 2002): “E-commerce is an emerging concept that describes the process of buying, selling, or exchanging products, services, and information via computer networks, including internet.” Sehingga, jika kita lebih mendalami defenisi diatas, dapatlah dikatakan bahwa e-commerce dalam prespektif komunikasi merupakan aktifitas pengiriman atau penjualan produk, service dan informasi atau pembayaran melalui jaringan computer atau internet, sedangkan dalam prespektif proses bisnis adalah suatu sistem yang menggunakan teknologi informasi dalam mewujudkan otomisasi transaksi bisnis dan work flow, dalamperspektif service dikatakan bahwa e-commerce merupakan suatu cara bagi perusahaan, konsumen dan manajemen untuk memangkas biaya yang ada, selama hal itu tetap meningkatkan kualitas dari produk/service dan kecepatan dalam distribusinya sedangkan yang terakhir dalam prespektif online, e-commerce menyediakan kesempatan untuk membeli dan menjual produk/service dan informasi dengan menggunakan internet dan sarana pelayanan online lainnya.
Dengan melihat tujuan-tujuan di atas, dapat disimpulkan bahwa e-commerce merupakan sebuah sistem yang dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam berbisnis dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas dari produk/service dan informasi serta mengurangi biaya-biaya yang tidak diperlukan sehingga harga dari produk/service dan informasi tersebut dapat ditekan sedemikian rupa tanpa mengurangi dari kualitas yang ada. Jenis-jenis E-Commerce Secara umum aktifitas dari e-commerce mencakup berbagai aktifitas mulai dari direct marketing, search jobs, online banking, banking, e-government, e-purchasing, B2B exchanges, ccommerce, m-commerce, auctions, travel, online publishing dan consumer services. Dalam aplikasinya e-commerce dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu business to business (B2B) dan business to customer (B2C). Dalam perkembangannya B2B lebih pesat dibandingkan B2C. Business to business dalam e-commerce umumnya menggunakan mekanisme EDI (electronic data interchange). Tetapi karena begitu banyaknya standarisasi yang ada, dalam pelaksanaannya menyulitkan antara pebisnis untuk saling berinteraksi sehingga berkembanglah dewasa ini yang dinamakan Extensible Markup Language (XML) yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). dalam XML ini tersimpan struktur dan jenis elemen data di dalam dokumennya yang berbentuk tags seperti HTML sehingga sangat efektif digunakan dalam system yang berbeda. Sehingga yang sebelumnya EDI menggunakan jaringan yang sering disebut VAN (value added network) dengan populernya jaringan internet mulai dikenal sebuah system yang disebut EDI over internet dan system lainnya yang sedang berkembang seperti electronic/internet procurement dan ERP (enterprise resource planning).
Secara umum adapun aktifitas dari B2B ini seperti trading partners dan pertukaran data (data exchange) yang dilakukan secara rutin antara pebisnis. Sedangkan dalam business to customer (B2C) umumnya menggunakan internet dengan berbagai model pendekatan seperti electronic shopping mall atau dengan konsep portal. Kedua-duanya menggunakan website sebagai basisnya. Aktifitas electronic shopping mall lebih ke mempromosikan produk dan service yang ada dengan dukungan online catalog dan sebagainya. Adapun contoh dari system ini seperti amazon (http://www.amazon.com) dan netmarket (http://www.netmarket.com). Sedangkan dalam konsep portal lebih ke pelayanan yang lebih kompleks dimana electronic shopping mall juga termasuk didalamnya, dengan tetap berbasis website, di dalam portal ini juga terdapat pelayanan lainnya seperti e-mail, online database, news dan sebagainya. Adapun contoh dari sistem ini seperti netscape home (http://home.netscape.com) dan yahoo(http://www.yahoo.com).
KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN DARI E-COMMERCE
Dalam implementasinya, keuntungan dari e-commerce tidak saja dirasakan oleh para pebisnis tetapi juga dapat dirasakan oleh konsumen, masyarakat luas dan pemerintah. Di bawah ini merupakan gambaran keuntungan dan kekurangan dari e-commerce yang dirangkum dalam tiga bagian, dalam prespektif produsen, konsumen serta masyarakat dan pemerintahan. Adapun keuntungan e-commerce pada produsen adalah:
- Memberikan kesempatan kepada produsen untuk meningkatkan pemasaran produk/servicenya secara global.
- Mengurangi penggunaan paper/kertas di berbagai aktifitas mulai dari tahapan desain, produksi, pengepakan, pengiriman, distribusi hingga marketing.
- Mengurangi waktu delay dari pengiriman dan penyimpanan karena antara sistem produksi, pengepakan, penyimpanan dan distribusi terkoneksi secara online.
- Membantu perusahaan-perusahaan yang memproduksi produk/service yang sangat spesifik yang tidak dapat dipasarkan dalam bisnis secara fisik, karena keterbatasan konsumen, tempat dan biaya promosi yang tinggi.
- Mengurangi waktu dan biaya prosmosi dari produk/service yang dipasarkan karena tersedianya informasi secara menyeluruh di internet sepanjang waktu. Adapun keuntungan e-commerce pada konsumen adalah:
- Memberikan kesempatan konsumen yang berada di belahan dunia manapun untuk dapat menggunakan sebuah produk/service yang dihasilkan dari belahan dunia yang berbeda dan melakukan transaksi dan meraih informasi dari pihak pertama sepanjang tahun.
- Memberikan kesempatan konsumen untuk mendapatkan produk/service terbaik dari berbagai pilihan yang ada karena konsumen mendapat kesempatan untuk memilih berbagai jenis produk/service secara langsung.
- Memberikan kesempatan bagi konsumen yang terpisah tempat tinggalnya dari produsen untuk berinteraksi, berdiskusi dan bertukar pengalaman. Sehingga akan sangat menguntungkan produsen untuk meningkatkan kualitas produk/servicenya sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen. Adapun keuntungan e-commerce pada masyarakat dan pemerintah adalah:
- Semakin banyak manusia yang bekerja dan beraktifitas di rumah dengan menggunakan internet berarti mengurangi perjalanan untuk bekerja, belanja dan aktifitas lainnya, sehingga mengurangi kemacetan jalan dan mereduksi polusi udara.
- Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan produksi/service yang terbaik karena perusahaan yang mengeluarkan produk/service dapat menjualnya lebih murah karena biaya produksi yang rendah.
- Mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin bergairah untuk berbisnis karena cara kerja yang gampang dan tanpa modal yang besar.
- Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk dapat dipasarkan dengan baik, sehingga akhirnya juga membantu pemerintah untuk menggairahkan perdagangan khususnya usaha kecil menengah. Secara umum, implementasi e-commerce dalam bisnis dapat meningkatkan kualitas dari produk/service serta menurunkan biaya produksi yang akhirnya akan menurunkan harga penjualan. Ketika konsumen dapat memilih produk/service yang terbaik baginya, produsen terus semakin berlomba meningkatkan kualitas dari produk/service yang ada dan terus mencari ide-ide baru yang disukai pasar serta berusaha mengurangi biaya produksi agar tetap mendapatkan harga produk/service yang terjangkau. Jika siklus ini berjalan dengan baik, tingkat produksi dan kualitas akan terus meningkat, ragam dari produk/service akan semakin banyak dan harga akan semakin terjangkau. Selain itu semakin menumbuhkan kreatifitas dan keberanian bagi pemula bisnis untuk memulai usahanya karena setiap orang dapat memulai bisnisnya walau sekecil apapun dan sebegitu spesial produk/service yang dihasilkan.
4. Penutup
Kesimpulan
Hal yang kurang dari penulisan ini adalah keterbatasan sumber yang diperoleh, sperti halnya sumber sumber di internet atau dibuku.
Saran
Agar lebih ditingkatkan sumber-sumbernya supaya isi dari penulisan ini lebih menarik bagi yang membacanya dan diharapkan juga masukkan dari pembaca agar penulis bisa lebih menyempurnakan penulisan ini.
5. Referensi
http://www.matabumi.com/cerita/perkembangan-e-commerce-di-indonesia
http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik
http://www.indoshopguide.com/index.php/artikel/18-prospek-e-commerce-di-indonesia.html
Browsing internet on http://www.total.or.id/info.php?kk=software
Buku Seri Diktat Kuliah Pengantar Sistem Informasi.Penerbit : Gunadarma
Browsing internet on http://www.stmikmj.ac.id/sim1.htm
Browsing internet on http://www.yoyoke.web.ugm.ac.id
Browsing internet on http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy

Evolusi Sistem Informasi Manajemen berdasarkan CBIS (Computer Base Information System)

Evolusi Sistem Informasi Manajemen berdasarkan CBIS (Computer Base Information
System).


1.Pendahuluan

Sekarang saatnya saya sebagai penulis membahas tentang CBIS(Computer Base Information Sytem) sebagai lanjutan dari makalah saya sebelumnya. Evolusi CBIS Evolusi Dari Computer Based Information System Pengembangan CBIS Mengikuti System Life Cycle Yang Terdiri Dari Siklus Hidup Suatu Sistem Bisa Berlangsung Beberapa Bulan Ataupun Beberapa Tahun Dalam Satuan.

2. Tinjauan Pustaka

Perkembangan CBIS Alter (1992) Sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.

3. Pembahasan

Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut.

Data

Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Sistem
Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

Berbasis Komputer

Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
B. Era Globalisasi dan Tingginya Tingkat Kompetisi
Beberapa strategi yang dapat dilakukan setiap perusahaan untuk dapat
memenangkan kompetisi yang dilakukan di era yang penuh gejolak ini.
1. Penguasaan teknologi untuk menghasilkan produk barang maupun jasa.
2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
3. Marketplace yang tepat.
4. Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan.
C. Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub sistem dari CBIS adalah :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar

4. Penutup
Kesimpulan
Penulisan ini mencakup beberapa peran penting dari computer dalam membangun system informasi yang akurat sehingga para manusia atau user dapat saling berinteraksi dengan mudah efektif.
Saran
Agar makalah ini dipermudah pembuatannya, maka dibutuhkan banyak sumber untuk membuat bahan didalam makalah ini. Mungkin masih kurang banyak sumber yang penulis dapatkan sehingga kurang menghasilkan informasi yang sempurna.

5. Referensi
http://bambang-i.blogstudent.mb.ipb.ac.id/
http://fansbuku.blogspot.com/2010/06/kerangka-untuk-pemeriksaan-keterlibatan.html
http://www.scribd.com/doc/25248652/Pengantar-Sistem-Informasi-Berbasis-Komputer
http://tiwibanggetz.blog.friendster.com/2008/10/
http://www.arramuse.com/blog/new/evolusi-dari-cbis.html
http://www.google.co.id/search?q=Evolusi+Sistem+Informasi+Manajemen+berdasarkan+CBIS+%28Computer+Base+Information++++++System%29.&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a
Buku Seri Diktat Kuliah Pengantar Sistem Informasi.Penerbit : Gunadarma
Browsing internet on http://belajar-komputer-mu.com
Browsing internet on yoyoke.web.ugm.ac.id/download/sim.pdf
Browsing internet on http://22adi.blogspot.com/2010/01